Kamis, 30 Desember 2010

KEMBALI BERPIJAK DI BUMI

Ada seorang pendiri agama ardi (agama Bumi)berkata ketika kamu melangkah jauh dan tidak tau arah mana yang akan kamu tuju selanjutnya maka kembali lah ke titik asal mu.
Minggu 26 Desember 2010, Timnas Indonesia kembali memijak bumi setelah dihempaskan malaysia dengan score cukup mencolok 3-0. Sebelumnya dalam hal yang sama di mana pada perguliran UEFA Champion League Tim Internazionalle dari Milan Italia dipaksa kembali menginjakkan kaki ke Bumi setelah dihempaskan tim debutan Tottenham Hotspur denga skore yang juga mencolok 3-1 padahal turnamen sebelumnya mereka lah juaranya. dalam hal ini saya sebenarnya sedang tidak membahas bola tapi hanya ingin kembali memijakkan kaikita di bumi.

tidak kita sadari kita (parta kaula muda khususnya para remaja) telah melangkah jauh dan tidak tahu arah, contohnya disekolah ntah kenapa kita lebih tertarik berbicara dengan kawan kita dibanding dengan mendengarkan guru menerangkan pelajaran, lihat lah apakah tujuan kita sebenarnya ke sekolah belajar atau bercerita???

mari kita renungkan orang tua kita, orang yang rela banting tulang, menguras stamina dan fikiran demi kita, demi anaknya. orang yang selalu menuruti apa yang kita minta, orang yang selalu setia menerima keluh kesah kita yang tak pernah berkeluh kesah meski banyak hal buruk yang menimpanya, orang yang selalu memenuhi kebutuhan kita meski kebutuhan itu tidak pernah kita minta, orang yang selalu berjuang demi kita agar kita tidak minder dari manusia lain (membelikan HP buat kita meski dia sendiri tidak sempat membeli baju ganti),orang yang tidak pernah setengah hati untuk kita, lalu apakah layak kita balas jasa - jasa mereka dengan omong kosong di sekolah padahal dia (mereka) cuma punya 1pinta "kita belajar dengan baik agar nantinya seragam yang kita pakai itu tetap jadi seragam, dasi yang kita pakai tetap jadi dasi tidak berubah jadi benda lain seperti cangkul yang selama ini dia pegang, apakah layak itu balasannya???
atau apakah sekarang kelas sosial orang tua sudah sama dengan babu (orang yang selalu memenuhi kebutuhan kita tanpa sekali pun kita lihat jasa mereka), ayo lha kawan lihat para orang tua itu, lihat semua yang mereka lakukan untuk kita apakah itu balasan yang layak untuk mereka?? lihat apa yang terjadi jika di saat kita lahir dia tidak pedulikan kita seperti halnya kita yang sekarang tidak peduli dengan semua pengorbanan mereka..

ayo lah kawan mari kita tempatkan mereka ditempat yang selayaknya dibawah Allah dan Nabinya, karena di situlah tempat mereka bukan ditempat sekarang yang kita tempatkan, bukan ditempat yang sama dengan babu

Selasa, 21 September 2010

Ungkapan Dalam Bahasa Jepang

Odekakedesuka : mau meluar? Itte irasshai : segera kembali ya
Itte mairimasu : saya segera kembali Tadaima : saya tiba
Okaerinasai : selamat datang kembali Sugoi desune : hebat ya
Gochumon wa : mau pesan apa? Cotto matte kudasai : tolong tunggu sebentar
Betsubetsuni onegaishimasu : bayar masing-masing Ii desu yo : tentu saja
Iie madamada desu : belum memuaskan Odaiji ni : semoga lekas sembuh
Do syokana : apa boleh buat Murina : berlebihan
Honto desuka : benar kah? Shibaraku desu ne : sudah lama tdk jumpa
Osashiburi desu ne : shibaraku desune Onaka ga sukimashita : saya lapar
Mado ga kawakimashita : saya haus Itadakimasu : selamat makan
Dozo owagari kudasi : silahkan masuk Gomen kudasai : maaf ya
Irasshai : selamat datang Soro-soro shitsureisimasu : saya permisi pulang
Mata irasshate kudai : silahkan datang lagi Tanjobi omedeto gozaimasu : selamat ulang tahun

Minggu, 23 Mei 2010

KOSA KATA BAHASA JEPANG

Ohayou gozaimasu : selamat pagi Konnichiha : selamat siang
Konbanwa : selamat malam Oyasu minasai : selamat tidur
Sayounara : selamat tinggal Mata ashita : sampai jumpa besok
Mata raishu : sampai minggu depan Mata asatte : sampai jumpa lusa
Watashi : saya Anata : anda
Kare : dia (lk) Kanoujo : dia (pr)
Okasan : ibu Otosan : ayah
Ani san : kakak (lk) Anesan : kakak (pr)
Imoto chan : adik (pr) Ototokun : adik (lk)
….. san : (tuan/puan) …. ….. jin : (orang Nama negara)
Sensei : guru Gakusei : siswa
Seito : murid Kaishain : karyawan
Isha : dokter Kenkyusha : peneliti
Enjinia : insinyur Byouin : rumah sakit
Kashu : penyanyi Daitoryo : president
Saibankan : hakim Indonesia : Indonesia
Kankoku : korea Chugoku : china
Indo : india Tai : thailand
Mekusiko : meksiko Supana : spanyol
Doitsu : jerman Furansu : prancis
Buraziru : brasil Igirisu : inggris
Kore : ini Sore : itu
Are : itu (jauh) Kono : ini
Sono : itu Ano : itu (jauh)
Jisho : kamus Hon : buku
Tsukue : meja Isu : kursi
Noto : catatan Techo : diary
Tokei : jam tangan Shatsu : baju
Zubon : celana Kaban : tas
Kamera : kamera Rajio : radio
Konpyuta : computer Monosashi : rol
Keshi gomu : karet penghapus Saifu : dompet
Udewa : gelang Kubikazari : kalung
Megane : kaca mata Terebi : TV
Okane : uang/duit Chokoreto : coklat
Hana : bunga Pen : pena
Enpitsu : pensil Kutsu : sepatu
Sandaru : sandal Nekutai : dasi
Kobe : dinding Shibun : Koran
Zasshi : majalah Sapu penshiru : pensil mekanik
Kami : kertas E : lukisan
Kasa : payung Meishi : kartu nama
Dare : siapa Jidosha : mobil
Kagi : kunci Borupen : ball point
Terehon kado : kartu telephone Kado : kartu
Eigo : bhs. Inggris Nihon go : bhs. Jepang
….. go : bahasa …. Kyoushitsu : kelas
Koko : di sini Soko : di situ
Asoko : di sana Doko : di mana
Kochira : di sebelah sini Sochira : di sebelah situ
Achira : disebelah sana Dochira : di sebelah mana
Jimusho : kantor Kaigishitsu : ruang rapat
Kurasu : kelas Uketsuke : receptionist
Robi : lobi Heya : kamar
Toire / Oterai : toilet Shokudo : kantin
Kaidan : tangga Erebeta : lift
Esukareta : escalator (o) kuni : Negara
Kaisha : perusahaan Uchi : rumah
Denwa : telephone Tabako : rokok
Depato : department store Ginko : bank
Yubinkyoku : kantor POS Toshokan : perpustakaan
Bijutsukan : ruang seni Ima : sekarang
….. ji : jam ….. …. Bun : …… menit
Han : ½ (jam) Nanji : jam berapa
Nanpun : berapa menit Gozen : pagi (a.m)
Gogo : malam (p.m) Asa : pagi
Hiru : siang Yoru : malam
Ototoi : 2 hari yang lalu Kino : kemarin
Yugatta : sore Maiban : setiap malam
Kyou : hari ini Ashita : besok
Asatte : lusa Kesa : tadi pagi
Konban : malam ini Hiru yasumi : istirahat siang
Maiasa : setiap pagi Mainichi : setiap hari
Bango : nomor Nan ban : nomor berapa
…… kara : dari ……. ……… made : sampai ……
Nyu yoku : new York Pekin : peking (Beijing)
Rondon : London Rosan zeresu : los angles
Supa : super market Ekiu : stasiun
Hikoki : pesawat Fune : kapal laut
Densha : kereta api Chikatetsu : KA bawah tanah
Shinkansen : KA super cepat Basu : bis
Takushi : taksi Jitensha : sepeda
Aruite : jalan kaki Kazoku : keluarga
Hitori : sendirian Senshu : minggu kemarin
Konshu : minggu ini Raishu : minggu depan
Sengetsu : bulan lalu Kongetsu : bulan ini
Raigetsu : bulan depan Kyonen : tahun lalu
Kotashi : tahun ini Rainen : tahun depan
….. gatsu : bulan …….. Nan gatsu : bulan apa
Nan nichi : tanggal berapa Itsu : kapan
Tanjobi : ulang tahun Futsu : KA biasa
Kyuka : KA lebih cepat Tokkyu : KA express
Tsugino : berikutnya …. Ban sen : jalur no ….
Gohan : nasi Asagohan : sarapan
Hirugohan : makan siang Bangohan : makan malam
Pan : roti Tamago : telur
Niku : daging Sakana : ikan
Yasai : sayur – mayur Kudamono : buah – buahan
Mizu : air Ocha : teh hijau
Kocha : teh coklat Gyunyu : susu
Miruku : susu Juzu : juice
Doru : dollar Osake : sake
Bideo : video Eiga : film
Tegami : surat Repoto : report
Shashin : photo Mise : toko/warung
Resutoran : restaurant Niwa : halaman (rumah)
Shukudai : PR Tenisu : tennis
Sakka : soccer (sepak bola) Ohanami : tradisi melihat sakura
Nani : apa Isshoni : bersama-sama
Itsumo : selalu Sorekara : selanjutnya
Kissaten : warung kopi Eigakan : cinema
Te : tangan Hashi : sumpit
Suppun : sendok Naifu : pisau
Foku : garpu Hasami : gunting
Pakusu : fax Wapuro : mesin poengolah kata
Pasokon : personal computer Panchi : alat pelobang kertas
Serotepu : selotip Keshi gomu : penghapus (karet)
Kami : kertas Purezento : hadiah
Nimotsu : barang bawaan Kippu : tiket
Kurisumasu : natal Ryoko : jalan-jalan (wisata)
Omiyage : oleh - oleh Yoroppa : eropa
Supana : spanyol Yama : gunung
Machi : kota Mura : kampung
Tabemono : makanan Kuruma : mobil
Tokoro : tempat Ryou : asrama
Benkyou : pelajaran Seikatsu : kehidupan
(o) shigoto : pekerjaan Dou : bagaimana
Donna : yang bagaimana Dore : yang mana
Amari : tidak begitu Totemo : sangat
Ryori : masakan Yukyu : base ball
Kurasiku : classic Kabuki : drama tradisional jepang
E : gambar Ji : huruf
Komakai okane : uang kembalian Chiketto : tiket
Jikan : waktu Yoji : urusan
Yakusoku : janji Goshujin : suami (orang lain)
Otto/shujin : suami Okusan : istri (orang lain)
Tsuma/kanai : istri Daitai : sebagian besar
Mizumi : danau Ringo : apel
Mikan : jeruk Sandowich : sandwich
Kare raisu : nasi kare Esukurimu : ice cream
Kitte : perangko Hagaki : kartu pos
Futo : amplop Sokutatsu : surat kilat
Kakitome : surat tercatat Eamairu : pos udara
Funabin : pos laut Ryoshin : orang tua
Kyodai : saudara Gaikoku : luar negeri
…… jikan : ……. Jam ….. shokan : ……. minggu
…… kagetsu : ……. Bulan …… nen : ……. tahun
…. Gurai : kira-kira …. Dono gurai : berapa lama
Tenki : cuaca Kisetsu : musim
Haru : musim semi Natsu : musim panas
Aki : musim gugur Fuyu : musim dingin
Ame : hujan Yuki : salju
Kumori : awan Hoteru : hotel
Kuko : bandara Umi : laut
Sekai : dunia Pati : party
(o) matsuri : pesta perayaan Shiken : ujian
Sukiyaki : semur daging sapi Sashimi : ikan mentah
Sushi : nasi dengan ikan mentah Tempura : tempura
Ikebana : seni merangkai bunga Momiji : pohon maple
Zutto : lebih (untuk perbandingan) Shiyakusho : kantor walikota
Puru : kolam renang Kawa : sungai
Keijai : ekonomi Bijutsu : seni
Tsuri : pancing (ikan) Doruku : pendaftaran
Shumatsu : akhir minggu ……. Goro : kira-kira
Nanika : sesuatu Dokoka : di suatu tempat
Teishoku : makanan yang dipaket Aikon : air conditioner
Pasupoto : passport Namae : nama
Jusho : alamat Cizu : peta
Shio : garam Sato : gula
Yomikata : car abaca ……. Kata : cara ……
Yukkuri : pelan-pelan Sugu : segera
Atode : nanti Mo sukoshi : sedikit lagi
Shiryo : data Katarogu : catalog
Jikokuhyo : jadwal Fuku : pakaian
Seihin : commodity Soputo : software
Senmon : jurusan Haisha : dokter gigi
Tokoya : tukan pangkas Pureigaido : t4 penjualan karcis
Dokushin : bujangan Tokuni : terutama
Omoidashimasu I : teringat Koukou : SMA
Bengoshi : pengacara Kangofu : perawat (bidan)
Daigokan : alamat Seijika : politik
Karada : badan Atama : kepala
Kami : rambut Kao : wajah
Me : mata Mimi : telinga
Kuchi : mulut Ha : gigi
Onaka : perut Ashi : kaki
Sabisu : pelayan Kyashu kado : kartu ATM
Daijobu : tidak apa-apa Abunai : berbahaya
Mondai : pertanyaan Kotae : jawaban
Kinen : larangan merokok [kenko] hokenshu : kartu asuransi
Kaze : masuk angin Netsu : panas badan
Byoki : penyakit Kusuri : obat
(o) furu : kamar mandi Uwagi : jaket
Shitagi : pakaian dalam Boku : aku (saya informal)
Kimi : kau, kamu (informal) Serari man : karyawan
Kotoba : bahasa, kosa kata Bukka : harga barang
Kimono : kimono Biza : visa
Hajime : mula-mula Owari : akhir
Kono aida : tempo hari Choshi : keadaan badan
Ocha : upacara minum the Ichiodo : 1 X
Dandan : berangsur-angsur Mosugu : tidak lama lagi
Kanpai : tos (untuk minum) Jitsuwa : sebetulnya
Piano : piano Metoru : meter
Kokusai …. : …….. international Genkin : uang kontan
Shumi : hobby Nikki : catatan harian
Kacho : kepala seksi Bucho : kepala bagian
Shucho : kepala perusahaan Dobutsu : binatang
Boshi : topi Megane : kacamata
Yoku : sering kali Ko-to : mantel
Sutsu : setelan pakaian Seta : sweter
Onaji : sama Shusho : perdana menteri
Daitoryo : president Seiji : politik
Nyusu : berita Supichi : pidato
Shiai : pertandingan Arubaito : kerja sambilan
Iken : pendapat Hanashi : pembicaraan
Koutsu : lalu lintas Rasshu : jam sibuk
Saikin : akhir-akhir ini Tabun : mungkin
Kitto : pasti Hontoni : betul-betul
Sonnani : tidak begitu Denkiya : tukang listrik
Seizu : ukuran Tsumami : tombol
Kikai : mesin Oto : suara, bunyi
Koshu : kerusakan Machi : jalan
Kosaten : perempatan Shingo : lampu lalu-lintas
Kado : sudut Hashi : jembatan
Chusajo : tempat parkir Shougatsu : tahun baru
Tatemono : gedung, bangunan Ojiisan : kakek
Obaasan : nenek Junbi : persiapan
Imi : arti (o) kasha : makanan kecil
Zenbu : semuanya Jibunde : diri sendiri
Hokani : yang lain (o) bento : bekal
Oku : ratusan juta inaka : kampong
Taishikan : kedubes Chansu : kesempatan

Teori Evolusi

ADA APA DENGAN TEORI EVOLUSI
Sebagian orang yang pernah mendengar "teori evolusi" atau "Darwinisme" mungkin beranggapan bahwa konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi dan tidak berpengaruh sedikit pun terhadap kehidupan sehari-hari. Anggapan ini sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi. Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia.
Filsafat tersebut adalah "materialisme", yang mengandung sejumlah pemikiran penuh kepalsuan tentang mengapa dan bagaimana manusia muncul di muka bumi. Materialisme mengajarkan bahwa tidak ada sesuatu pun selain materi dan materi adalah esensi dari segala sesuatu, baik yang hidup maupun tak hidup. Berawal dari pemikiran ini, materialisme mengingkari keberadaan Sang Maha Pencipta, yaitu Allah. Dengan mereduksi segala sesuatu ke tingkat materi, teori ini mengubah manusia menjadi makhluk yang hanya berorientasi kepada materi dan berpaling dari nilai-nilai moral. Ini adalah awal dari bencana besar yang akan menimpa hidup manusia.
Kerusakan ajaran materialisme tidak hanya terbatas pada tingkat individu. Ajaran ini juga mengarah untuk meruntuhkan nilai-nilai dasar suatu negara dan masyarakat dan menciptakan sebuah masyarakat tanpa jiwa dan rasa sensitif, yang hanya memperhatikan aspek materi. Anggota masyarakat yang demikian tidak akan pernah memiliki idealisme seperti patriotisme, cinta bangsa, keadilan, loyalitas, kejujuran, pengorbanan, kehormatan atau moral yang baik, sehingga tatanan sosial yang dibangunnya pasti akan hancur dalam waktu singkat. Karena itulah, materialisme menjadi salah satu ancaman paling berat terhadap nilai-nilai yang mendasari tatanan politik dan sosial suatu bangsa.











Karl Marx dengan jelas menyatakan bahwa teori Darwin memberikan dasar yang kokoh bagi materialisme, dan tentu saja bagi komunisme. Ia juga menunjukkan simpatinya kepada Darwin dengan mempersembahkan buku Das Kapital, yang dianggap sebagai karya terbesarnya, kepada Darwin. Dalam bukunya yang berbahasa Jerman, ia menulis: "Dari seorang pengagum setia kepada Charles Darwin".
Satu lagi kejahatan materialisme adalah dukungannya terhadap ideologi-ideologi anarkis dan bersifat memecah belah, yang mengancam kelangsungan kehidupan negara dan bangsa. Komunisme, ajaran terdepan di antara ideologi-ideologi ini, merupakan konsekuensi politis alami dari filsafat materialisme. Karena komunisme berusaha menghancurkan tatanan sakral seperti keluarga dan negara, ia menjadi ideologi fundamental bagi segala bentuk gerakan separatis yang menolak struktur kesatuan suatu negara.
Teori evolusi menjadi semacam landasan ilmiah bagi materialisme, dasar pijakan ideologi komunisme. Dengan merujuk teori evolusi, komunisme berusaha membenarkan diri dan menampilkan ideologinya sebagai sesuatu yang logis dan benar. Karena itulah Karl Marx, pencetus komunisme, menuliskan The Origin of Species, buku Darwin yang mendasari teori evolusi dengan "Inilah buku yang berisi landasan sejarah alam bagi pandangan kami"
Namun faktanya, temuan-temuan baru ilmu pengetahuan modern telah membuat teori evolusi, dogma abad ke-19 yang menjadi dasar pijakan segala bentuk ajaran kaum materialis, menjadi tidak berlaku lagi, sehingga ajaran ini - utamanya pandangan Karl Marx - benar-benar telah ambruk. Ilmu pengetahuan telah menolak dan akan tetap menolak hipotesis materialis yang tidak mengakui eksistensi apa pun kecuali materi. Dan ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa segala yang ada merupakan hasil ciptaan sesuatu yang lebih tinggi.
Tujuan penulisan buku ini adalah memaparkan fakta-fakta ilmiah yang membantah teori evolusi dalam seluruh bidang ilmu, dan mengungkapkan kepada masyarakat luas tujuan sesungguhnya dari apa yang disebut "ilmu pengetahuan" ini, yang ternyata tidak lebih dari sebuah penipuan.
Perlu diketahui bahwa evolusionis tidak memiliki bantahan terhadap buku yang sedang Anda baca ini. Mereka bahkan tidak akan berusaha membantah karena sadar bahwa tindakan seperti itu hanya akan membuat setiap orang semakin paham bahwa teori evolusi hanyalah sebuah kebohongan

Mengenai Saya

Foto saya
orangnya liat z ya yang pasti asyik lah